Skenario Negosiasi Bisnis: Mencapai Kesepakatan Salam Win-Win

Persuasive Communication

Skenario Negosiasi Bisnis: Mencapai Kesepakatan Salam Win-Win

Pihak Pertama (P1): Selamat pagi, [Nama Pihak Kedua]. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk duduk bersama dan membahas kerja sama yang potensial antara kedua perusahaan kita.

Pihak Kedua (P2): Selamat pagi juga, [Nama Pihak Pertama]. Kami juga sangat bersemangat untuk melihat bagaimana kita dapat saling mendukung dan mencapai tujuan bersama. Bagaimana kita dapat menjalankan proses ini?

1. Mempresentasikan Nilai Produk atau Layanan:

P1: (Menyajikan keunggulan produk atau layanan) Pertama-tama, saya ingin membahas nilai tambah produk atau layanan kami. Kami menawarkan solusi yang inovatif dan dapat menghemat waktu serta biaya operasional. Ini adalah hasil dari umpan balik positif dari sejumlah klien kami.

2. Membahas Kebutuhan dan Harapan:

P2: (Menyampaikan kebutuhan dan harapan) Kami senang mendengar tentang keunggulan yang Anda tawarkan. Namun, kami juga memiliki kebutuhan spesifik dan harapan dalam kerja sama ini, terutama terkait dengan waktu pengiriman dan layanan purna jual.

3. Merespons Ketidaksetujuan:

P1: (Merumuskan tanggapan terhadap kekhawatiran P2) Saya sepenuhnya memahami kebutuhan Anda terkait waktu pengiriman dan layanan purna jual. Kami bersedia untuk menyesuaikan jadwal dan menyediakan dukungan teknis yang diperlukan agar Anda merasa puas dengan layanan kami.

4. Menyajikan Penawaran yang Lebih Menarik:

P2: (Menyampaikan penawaran yang dapat disesuaikan) Jika kita dapat menetapkan garis waktu pengiriman yang lebih konkret dan menambahkan beberapa fasilitas tambahan dalam paket layanan, itu akan membuat kesepakatan ini semakin menarik bagi kami. Bagaimana pendapat Anda?

5. Mencapai Kesepakatan:

P1: (Mengusulkan kesepakatan saling menguntungkan) Saya percaya kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Kami bersedia untuk menyesuaikan jadwal pengiriman dan menambahkan layanan purna jual yang dapat memenuhi harapan Anda. Sebagai gantinya, kami berharap dapat menetapkan harga yang fair dan kondisi pembayaran yang dapat memudahkan kedua belah pihak. Bagaimana jika kita mencapai kesepakatan seperti itu?

6. Penutup:

P2: (Mengonfirmasi kesepakatan) Saya pikir kita bisa mencapai kesepakatan ini. Saya setuju dengan penyesuaian jadwal dan penambahan layanan purna jual, dan saya yakin kita dapat menetapkan harga dan kondisi pembayaran yang saling menguntungkan. Mari kita lanjutkan dengan rincian kontrak dan jadwal implementasi.

P1: (Menegaskan kesepakatan) Saya setuju, [Nama Pihak Kedua]. Saya senang bahwa kita bisa menemukan solusi yang memenuhi kebutuhan keduabelah pihak. Saya akan memastikan tim kami segera mengatur rincian kontrak dan langkah-langkah selanjutnya. Terima kasih atas kerja sama Anda.

Dalam skenario ini, persuasive communication digunakan untuk merancang kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dalam konteks negosiasi bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!