Knowledge Management dapat mempengaruhi Inovasi dan Pengambilan Keputusan di dalam Organisasi
Bunga Rampai : Knowledge Management (Bagian 7)
Knowledge Management memiliki peran penting dalam mempengaruhi inovasi dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Berikut ini penjelasan lengkap, dalam, terperinci, dan berkualitas mengenai bagaimana Knowledge Management dapat mempengaruhi kedua aspek tersebut:
Inovasi
Knowledge Management berperan dalam memfasilitasi inovasi di dalam organisasi dengan cara berikut:
a. Pengetahuan yang Tersedia
Knowledge Management memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengakses pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, baik pengetahuan eksplisit maupun pengetahuan tacit. Pengetahuan ini menjadi bahan bakar bagi inovasi, karena memungkinkan tim atau individu untuk memanfaatkannya dalam proses kreatif dan pengembangan ide-ide baru.
b. Kolaborasi dan Berbagi Pengetahuan
Knowledge Management mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara anggota organisasi. Dengan berbagi pengetahuan, ide-ide baru dapat muncul, dan tim dapat bekerja bersama untuk mengembangkan solusi inovatif. Dalam budaya berbagi pengetahuan yang kuat, anggota tim merasa didukung dan terbuka untuk berbagi ide-ide mereka, yang dapat memicu terjadinya inovasi.
c. Pembelajaran dari Pengalaman
Knowledge Management memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan pengetahuan dari pengalaman masa lalu, termasuk kegagalan dan kesuksesan sebelumnya. Dengan menganalisis dan merefleksikan pengalaman tersebut, organisasi dapat mengidentifikasi pelajaran berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses inovasi di masa depan. Dengan kata lain, Knowledge Management membantu organisasi belajar dari pengalaman dan mengubahnya menjadi pengetahuan yang dapat digunakan untuk inovasi.
Pengambilan Keputusan
Knowledge Management juga mempengaruhi pengambilan keputusan di dalam organisasi dengan cara berikut:
a. Pengetahuan yang Dapat Diakses
Melalui Knowledge Management, pengetahuan yang relevan dan up-to-date dapat diakses dengan mudah oleh para pengambil keputusan. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi, karena pengambil keputusan memiliki akses ke informasi yang tepat waktu dan akurat untuk mendukung keputusan mereka.
b. Berbagi Pengetahuan Interdepartemen
Knowledge Management memungkinkan berbagi pengetahuan antara departemen dan tim yang berbeda. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lintas departemen atau lintas fungsi, karena tim pengambil keputusan dapat memanfaatkan pengetahuan dan perspektif yang berbeda untuk membuat keputusan yang lebih komprehensif dan terinformasi.
c. Basis Data Pengetahuan
Knowledge Management melibatkan pembangunan dan pengelolaan basis data pengetahuan yang berisi pengetahuan yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Basis data ini dapat berisi informasi, best practices, panduan, atau pengalaman yang berharga dalam konteks pengambilan keputusan. Dengan mengakses basis data pengetahuan ini, pengambil keputusan dapat mendapatkan informasi yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti.
d. Analisis Pengetahuan
Knowledge Management juga melibatkan penggunaan alat dan teknik analisis pengetahuan untuk memahami tren, pola, dan wawasan yang tersembunyi dalam pengetahuan yang ada. Analisis pengetahuan ini dapat membantu pengambil keputusan dalam mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, atau memprediksi dampak dari keputusan tertentu. Dengan memanfaatkan analisis pengetahuan, pengambil keputusan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan bukti.
Kesimpulan
Dengan demikian, Knowledge Management berperan penting dalam mempengaruhi inovasi dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang ada, mendorong kolaborasi, dan mengakses informasi yang relevan, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi yang berkelanjutan dan pengambilan keputusan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada keberhasilan organisasi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda! Terima kasih dan salam HRD Forum.
HRD Forum Connect :
linktr.ee/hrdforum
—
Bahari Antono, ST, MBA
Beliau adalah owner & Founder HRD Forum, menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik – Universitas Indonesia dan menyelesaikan pendidikan S2 di Institut Teknologi Bandung.
—
Melalui HRD Forum Beliau memberikan jasa Training, Konsultasi, Pendampingan dan Pengerjaan project-project HR seperti : Job Analysis & Job Description, Analisis Beban Kerja, Key Performance Indicators (KPI), Objective & Key Result (OKR), Desain Kompetensi Jabatan, Kamus Kompetensi Jabatan, Matrik Kompetensi Jabatan, CBHRM, Struktur & Skala Upah, Job Evaluation, Training Evaluation & ROTI, BEI, Organization Development, Corporate Culture, Performance Management, Performance Appraisal, Coaching for Performance, Talent Management Program, Career Planning, Industrial Relation dan sebagainya. Untuk menggunakan jasa HRD Forum silakan hubungi Hotline : 08788-1000-100 atau Whatsapp ke : 0818715595
—